Fakta Liga Champions: Milan Kontra Madrid
Kaka kembali melawan mantan klubnya (c)AP
Bola.net – Oleh: Ronny Wicaksono
Laga Liga Champions matchday 4 akan menyajikan duel panas di Stadion San Siro antara tuan rumah AC Milan yang akan menjamu raksasa Spanyol, Real Madrid. Berikut fakta-fakta seputar pertemuan kedua tim di bumi Italia:
HEAD-TO-HEAD
– Milan dan Madrid telah bertemu sebanyak 12 kali di pentas Eropa, semuanya di ajang Liga Champions. Milan masih memegang rekor pertemuan dengan status 6 kali menang, sekali imbang dan 5 kali kalah.
– Di pentas Eropa, keduanya baru sekali berhadapan di babak final yaitu Piala Champions edisi 1957/58 di mana Madrid meraih gelar juara usai mengalahkan Milan 3-2 lewat perpanjangan waktu.
– Milan punya rekor kandang yang bagus melawan Real, dengan memenangkan semua laga dari lima pertemuan
– Real Madrid hanya sekali mencetak gol di laga tandang lawan Milan. Itu terjadi di leg kedua semifinal Piala Champions 1956 ketika Madrid takluk 2-1. Gol Madrid kala itu dicetak oleh Jose ‘Joseito’ Iglesias.
– Sejak laga itu Real selalu takluk dari Milan di San Siro masing masing 2-0 (1964), 5-0 (1989), 2-0 (1989) dan 1-0 (2002).
– Real mengalami kekalahan dari lima laga terakhir melawan klub Italia (tandang maupun kandang), yakni dua kali dari AS Roma dan Juventus serta sekali dari AC Milan.
– Empat lawatan Real terakhir ke Italia berakhir dengan 3 kekalahan dan sekali imbang. Mereka hanya menang empat kali dari 26 laga Eropa di tanah Italia.
MILAN
– Tak pernah menang dalam 3 laga kandang di pentas Eropa. Terakhir mereka kalah 1-0 dari FC Zurich, serta ditahan imbang 2-2 oleh VfL Wolfsburg dan Werder Bremen di ajang Piala UEFA musim lalu.
– Di Liga Champions, Milan juga mengalami kekalahan dalam 2 laga kandang terakhir tanpa mencetak gol, masing-masing saat dibekuk Arsenal 2-0 pada Maret 2008 dan FC Zurich 1-0 September lalu.
– Rekor terburuk tak pernah menang di kandang sebanyak lima laga beruntun dialami Milan ketika di musim 2000/2001 mereka meraih lima kali hasil imbang di laga kandang Liga Champions.
– Filippo Inzaghi telah mencetak 48 gol di Liga Champions, termasuk pada babak kualifikasi.
– Dari semua pemain yang masih aktif, Clarence Seedorf adalah pemain yang telah memainkan laga Eropa terbanyak dengan 140 penampilan. Hanya Paolo Maldini (160) dan Oliver Kahn (141) yang melebihi rekornya.
– Seedorf bermain untuk Real antara 1996 dan 1999, dan memenangkan Piala Champions di musim 1998. Ia mencetak 3 gol dalam 25 laga Liga Champions bersama Madrid.
– Selain Seedorf, pemain lain yang pernah membela Madrid maupun Milan di Liga Champions adalah Christian Panucci, Fernando Redondo, Pablo García, Ronaldo, David Beckham, Emerson and Kaka.
– Klaas-Jan Huntelaar bergabung dengan Milan dari Madrid awal musim ini, di mana ia telah mencetak 8 gol dalam 20 pertandingan La Liga selama 6 bulan berkostum Madrid.
REAL MADRID
– Real tak pernah meraih hasil imbang dalam 15 laga Eropa terakhir mereka.
– Raul telah mencetak 67 gol di ajang Eropa, 66 gol di Liga Champions dan 1 gol di Piala Super Eropa. Ia hanya terpaut 2 gol dari rekor pencetak gol sepanjang masa yang dipegang Gerd Muller.
– Real telah mencetak gol paling banyak dari semua kontestan Liga Champions musim ini dengan 10 gol.
– Empat golnya di Liga Champions mengantar Cristiano Ronaldo menjadi top scorer sementara musim ini.
– Sebelum hengkang ke Madrid, Kaka bermain enam musim untuk Milan dan mencetak 23 gol dalam 56 penampilan di Liga Champions. (bola/row)