Menanti ‘Kepanjangan Lidah’ SBY-Boediono

detikcom

detikcom – Minggu, November 1
Menanti ‘Kepanjangan Lidah’ SBY-Boediono

Hingga kini, Presiden SBY tidak kunjung menetapkan duet baru juru bicara Kepresidenan RI. Padahal, setelah Andi Mallarangeng jadi Meneg Pora, Dino Patti Djalal akan mendapat penugasan baru.

Kelambatan ini wajar mengingat tugas juru bicara menuntut kualifikasi yang kompleks. Demikian nilai Andi Mallarangeng dalam kapasitas mantan jubir Kepresidenan RI, Minggu (1/11/2009).

“Jubir bisa dikatakan ‘kepanjangan lidah’ presiden, pasti presiden sangat hati-hati mencari yang baru,” kata Andi Mallarangeng kepada detikcom.

Berdasar pengalamannya lima tahun terakhir, ada sejumlah kualifikasi wajib bagi jubir. Mulai dari kemampuan berkomunikasi, belajar cepat hal-hal baru di luar pengetahuan dasar, hingga sigap menguasai tiap perkembangan isu-isu terbaru.

Tidak kalah penting adalah daya tahan fisik dan psikis yang prima. Mengingat, selain harus terus mendampingi Presiden SBY yang punya jam kerja tidak terbatas, lima tahun ke depan tugas jubir akan mencakup Setwapres RI.

“Yang utama ada kesamaan arah pikiran dengan presiden agar bisa bertugas sepenuh hati,” papar Mallarangeng.

Sepengetahuannya ada banyak tokoh intelektual muda yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Proses rekrutmen calon juru bicara sudah dimulai cukup lama dan nampaknya masih berlangsung.

“Saya yakin tidak lama lagi presiden akan memperkenalkan jubir baru. Mungkin pengumumannya bersamaan dengan posisi wakil menteri dan lainnya,” pungkas Mallarangeng.